Poso. 16 Juni 2017.
Dusun Tamanjeka Kec. Poso Pesisir Kab. Poso yang selama ini dikenal
sebagai daerah yang terisolir lambat laun mulai terbuka dan mulai tersentuh
program pembangunan baik dari sisi pembangunan infrastruktur yang dilakukan
oleh Pemerintah Daerah Kab. Poso maupun pembangunan sumber daya manusianya.
Pada tahun 2016 diprakarsai oleh Dansatgas Opster TNI Sintuwu Maroso 2016
Kolonel Inf Muhammad Saleh Mustafa bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kab.
Poso menjadikan Ds. Tamanjeka sebagai Pilot Project pembangunan Sumber Daya
Manusia dengan memberikan bantuan-bantuan yang sifatnya pembinaan dan
pembekalan keterampilan seperti pemberian bantuan mesin jahit dan kursus
menjahit kepada Ibu-ibu bekerjasama dengan Kementrian Sosial RI, pemberian bantuan
bibit merica dan pembukaan lahan kebun merica oleh Satgas Opster serta program
Pustaka Keliling Babinsa dan banyak program bantuan lainnya yang kesemuanya
bertujuan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Ds. Tamanjeka.
Dalam
pelaksanaan Opster TNI Sintuwu Maroso 2017 kali ini, Dansatgas Opster Kolonel
Inf Muhammad Saleh Mustafa kembali menjadikan Ds. Tamanjeka menjadi bagian
program kerja Satgas Opster dalam bidang pengembangan sumber daya manusia (SDM)
seperti Pendirian TK Pendidikan Usia Dini (Paud) yang nantinya bekerjasama
dengan Dinas Pendidikan Kab. Poso untuk penyiapan tenaga pengajar serta
penyediaan buku-buku yang diperlukan dan Bunda Paud Indonesia (Bunda Kembar)
untuk memberikan bimbingan teknis pengajaran. Program pendirian TK Paud di Ds.
Tamanjeka ini menjadi program lanjutan dari tahun sebelumnya sehingga dalam
pelaksanaan Opster TNI tahun ini diharapkan TK Paud ini sudah dapat dibuka dan
berjalan sesuai dengan rencana. Oleh karena itu untuk memastikan program ini
dapat terlaksana maka Wadansatgas Opster TNI Sintuwu Maroso 2017 yang juga
menjabat sebagai Dandim 1307/PS Letkol Inf Dodi Triyo Hadi, S.Sos bersama
beberapa Perwira Satgas melakukan peninjauan lokasi yang akan dijadikan tempat
didirikannya TK Paud di Ds. Tamanjeka pada hari ini Jum’at (16/6).
Dalam
keterangannya Letkol Dodi menyampaikan bahwa rencana pembangunan dan pendirian
TK Paud di Ds. Tamanjeka ini adalah sebagai wujud kepedulian dan pengabdian TNI
kepada masyarakat dan Rakyat Indonesia, karena TNI berasal dari rakyat, untuk
rakyat dan akan kembali ke rakyat, sehingga TNI merasa ikut bertanggungjawab
dalam menyiapkan putera-puteri anak Indonesia yang akan melanjutkan perjuangan
bangsa Indonesia dimasa yang akan datang. Selain itu tujuan pendirian Paud ini
sesuai dengan tujuan yang tercantum dalam Undang-undang Sisdiknas yaitu “untuk
membentuk anak Indonesia yang berkualitas, yaitu anak yang tumbuh dan
berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya sehingga memiliki kesiapan
yang optimal didalam memasuki pendidikan dasar serta mengarungi kehidupan
dimasa dewasa”, jelas Letkol Dodi.
Memang
tidak bisa dipungkiri bahwa pendidikan anak usia dini (Paud) merupakan
pendidikan yang sangat mendasar dan strategis dalam pembangunan sumber daya
manusia seutuhnya menuju masyarakat yang cerdas, karena bekal pendidikan yang
baik sejak usia dini akan membawa masa depan bangsa yang lebih baik dimasa yang
akan datang. (VMA)
0 komentar
Comment Now