Alam terbuka selalu menjadi tempat yang banyak digunakan untuk menggelar berbagai acara berkonsep kebersamaan dan kekeluargaan, tidak terkecuali dalam kegiatan beribadah. Bagi umat kristiani, menggelar peribadatan di alam terbuka sudah menjadi sebuah rutinitas, khususnya bagi keluarga dan anak-anak yang selalu beraktifitas di gereja. Kegiatan ibadah di alam terbuka yang dikenal dengan kebaktian/Ibadah padang biasanya digelar di taman gereja atau taman terdekat, hutan kota, persawahan, kebun binatang atau tempat-tempat lain yang bernuansa alam. Tujuannya adalah agar keluarga serta anak-anak dapat merasakan alam secara langsung seperti keindahan alam, sejuknya udara perbukitan serta dinginnya embun pagi.
Seperti kegiatan Kegiatan Pembinaan Mental (Bintal) Kerohanian Kristen Jajaran Korem 132/Tadulako yang dikemas dalam Ibadah Padang bersama Gereja Oikumene Yerusalem, di Desa Oloboju, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Kamis (7/3).
Seperti namanya “ Ibadah Padang ” acara ini tetap menekankan esensi utama pelaksanaanya, yaitu “kebaktian” (beribadah). Jadi dalam Ibadah Padang ini dilaksanakan doa bersama, mendengarkan firman Tuhan, dan bersekutu bersama saudara seiman.
Tidak hanya beribadah saja, diakhir rangkaian Ibadah Padang juga dilaksanakan games-games menarik yang dipersiapkan panitia, untuk membangun kebersamaan dan kekeluargaan.
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Pelayan Firman (PF) Pdt. Christina Ervin Kompudu, M. th, dalam pelayanan tersebut menyampaikan "Betapa indahnya perbedaan itu dalam kita beragama karena perbedaan itu anugerah dari Tuhan maka dari itu kita sebagai umat beragama harus mensyukuri serta menghargainya," jelasnya.
Kegiatan tersebut juda dihadiri oleh Kepala Staf Korem (Kasrem) 132/Tadulako, Letkol Inf Sampang Sihotang yang didampingi oleh Wakil Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Koorcabrem 132, Ny. Rita Sampang Sihotang. (Jepta/Pen)
0 komentar
Comment Now