Komandan
Korem 132/Tadulako Kolonel Inf Agus Sasmita mengatakan, makna halal bihalal
untuk meningkatkan disiplin prajurit dan Pegawai Negeri Sipil dalam jajarannya.
Hal ini karena makna halal bihalal akan menjalin hubungan silaturrahim dan itu dapat menumbuhkan rasa kebersamaan, solidaritas dan kekompakan di antara sesama prajurit dan PNS, sehingga disiplin akan semakin meningkat, kata Danrem 132/Tdl pada acara halal bihalal dengan Prajurit dan PNS Korem 132/Tdl dan Jajaran, bertempat di Lap. Apel Makorem 132/Tdl, Rabu (12/6).
Hal ini karena makna halal bihalal akan menjalin hubungan silaturrahim dan itu dapat menumbuhkan rasa kebersamaan, solidaritas dan kekompakan di antara sesama prajurit dan PNS, sehingga disiplin akan semakin meningkat, kata Danrem 132/Tdl pada acara halal bihalal dengan Prajurit dan PNS Korem 132/Tdl dan Jajaran, bertempat di Lap. Apel Makorem 132/Tdl, Rabu (12/6).
Yang jelas, dengan adanya rasa kebersamaan melalui silaturrahim serta
komunikasi yang telah terjalin akan lebih meningkatkan semangat kerja. Kesemuanya
itu berarti akan meningkatkan semangat prajurit untuk mencapai keberhasilan
dalam pelaksanaan tugas. Yang jelas usainya pelaksanaan Idul Fitri akan
menambah semangat baru, karena selama ini sudah ditempa melalui ibadah puasa.
Masih menurut orang nomor satu di Korem 132/Tdl, bahwa makna yang dapat
kita petik dari pelaksanaan ibadah Ramadhan dan perayaan Idul Fitri adalah
adanya ketaatan dan kedisiplinan dalam menjalankan ibadah. Ketaatan dan
kedisiplinan ini, menurut Danrem 132/Tdl harus dapat diimplementasikan dalam
kehidupan kedinasan untuk senantiasa mematuhi segala aturan yang berlaku dalam
kehidupan kemiliteran.
Jadi
dengan mengambil hikmah halal bihalal usai Idul Fitri, diharapkan semua kembali
ke jati diri sebagai prajurit TNI dan PNS dengan menampilkan etos kerja yang
diiringi semangat pengabdian tinggi, berani tulus dan ikhlas.
Turut hadir dalam acara tersebut antara lain, Kasrem 132/Tdl, Para Kasi
Korem 132/Tdl, dan Kasatdisjan. (Penrem_132)
0 komentar
Comment Now