Dalam tingkat kemampuan membaca, Indonesia masih menempati urutan ke 57 dari 65 negara yang diteliti, masuknya era digital, kebanyakan anak-anak zaman sekarang sudah mengetahui tentang teknologi atau gadget. Sehingga anak pun lebih sering menonton video dibandingkan membaca.
Banyak orang menganggap kemampuan membaca dan menulis bukanlah suatu prestasi, seakan-akan kemampuan tersebut datang dengan sendirinya di usia sekolah.
Padahal, sangat jelas kemampuan literasi kita masih sangat tertinggal jauh dibandingkan negara lain. Literasi seharusnya menjadi budaya kita dan generasi penerus dalam menghadapi tantangan masa depan.
Untuk mengembangkan budaya membaca yang baik, cerdas, dan mampu memaknai dan memanfaatkan informasi untuk meningkatkan kualitas hidup sejak dini, Kodim 1307/Poso menggalakkan budaya membaca untuk anak-anak melalui Babinsa di wilayah jajaran Kodim.
Babinsa Koramil 1307-09/Kasiguncu Peltu Rudi Turangan sangat bersemangat mengarahkan murid-murid SDN-3 Kasiguncu Kecamatan Poso Pesisir Kabupaten Poso di rumah baca yang telah disediakan Koramil 1307-09/Kasiguncu.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mendobrak kebiasaan malas membaca yang selama ini dibiarkan pada anak-anak, yang tanpa disadari bahwa kemampuan membaca juga dapat mendorong prestasi anak di sekolahnya maupun bersaing secara global.
Selain itu Babinsa juga mengenalkan budaya baca kepada anak dengan buku-buku yang menarik yang sudah ada yang difasilitasi oleh Koramil, paling tidak agar anak-anak tidak selalu berhubungan dengan gadget setiap waktu.
“Jangan pernah bosan memberikan buku yang kaya akan wawasan kepada anak sehingga anak-anak dapat lebih mengenal wawasan kebangsaan, selain itu dengan banyak membaca anak-anak juga akan mempunyai pengetahuan tambahan dari yang diajarkan disekolahnya” ujar Peltu Rudi.
Kegiatan membaca tersebut dilaksanakan pada saat jam istirahat disekolah SDN-3 Kasiguncu, sehingga tidak mengganggu aktifitas belajar, dan juga letak rumah baca hanya diseberang sekolah kurang lebih 20 meter yang mudah dijangkau oleh para murid SD. (Penrem 132)
0 komentar
Comment Now