PEMBINAAN MENTAL BENTENG PENGARUH GLOBALISASI

By , Comment
Share on Facebook Tweet on Twitter

Palu, (18/9) Perkembangan arus globalisasi di Indonesia saat ini sudah masuk dan mempengaruhi sendi-sendi kehidupan berbangsa hingga ke pelosok-pelosok tanah air sehingga merubah pola hidup bangsa Indonesia baik secara langsung maupun tidak langsung termasuk di dalam lingkungan TNI khususnya Korem 132/Tdl, hal ini perlu segera diantisipasi oleh kita semua karena pengaruh ini dapat menjadi potensi ancaman akan keberlangsungan budaya, adat istiadat dan kebhinekaan yang ada di Indonesia. Perlu suatu upaya-upaya yang konkrit dari Pemerintah untuk mengantisipasi hal ini agar tidak merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.


Untuk mencegah dan mengantisipasi perubahan di atas di dalam kehidupan keluarga Besar Korem 132/Tdl, maka dilaksanakan kegiatan "Pembinaan Mental Bagi Prajurit, ASN dan Persit jajaran Korem 132/Tdl dan Kodim 1306/Dgl" di Aula Manggala Sakti Korem 132/Tdl dengan mendatangkan Pemateri dari Bintaldam XIII/Mdk Mayor Inf Andi Paduppai,  S. Ag., M.Sc.


Dalam kesempatan ini Danrem 132/Tdl yang diwakili oleh Kasrem Letkol Inf Andrian Susanto menyampaikan bahwa kegiatan Pembinaan Mental ini sangat diperlukan untuk membentengi mentalitas diri Prajurit, ASN dan Ibu-ibu Persit dari pengaruh globalisasi saat ini, karena tanpa disadari hal ini sudah melemahkan kondisi bangsa termasuk di TNI,  yang salah satunya adalah berita-berita hoax dan fitnah yang beredar di media sosial serta peredaran dan penyalahgunaan narkoba dll di lingkungan TNI,  hal ini dapat mempengaruhi kesiapan Prajurit dan ASN dalam melaksanakan tugas dan pengabdiannya dihadapkan kepada tuntutan tugas dengan berbagai persoalan bangsa yang sedemikian kompleks, ujar Danrem.


Sementara itu Mayor Inf Andi Paduppai, S. Ag.,  M. Sc dalam materinya menyampaikan bahwa rusaknya sendi-sendi kehidupan berbangsa saat ini adalah diakibatkan oleh kurangnya kepekaan dan kepedulian kita semua dalam menyikapi situasi ini,  contohnya kita terlalu larut akan budaya-budaya asing yang masuk melalui arus informasi teknologi yang sebenarnya tidak cocok dengan budaya dan adat istiadat bangsa sendiri, kurangnya pengawasan terhadap anak-anak sehingga anak terjerumus dalam lingkungan pergaulan yang tidak baik,  kurangnya pendidikan keimanan dan ketaqwaan sebagai bekal dalam menghadapi pengaruh-pengaruh negatif di atas, oleh karena itu Mayor Andi menekankan agar seluruh Prajurit, ASN dan Ibu Persit untuk lebih meningkatkan rasa keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME dengan menjalankan seluruh kewajiban baik kepada bangsa dan negara maupun kepada agama,  serta menjauhi segala larangan-larangan yang ada. Tingkatkan keperdulian terhadap lingkungan disekitar kita khususnya lingkungan pergaulan anak-anak kita agar dapat terarah menuju masa depan bangsa yang lebih baik,  jelas Mayor Andi menutup ceramahnya.


Acara ini diikuti oleh seluruh Prajurit, ASN dan Persit Korem,  Kodim 1306/Dgl, Satdisjan jajaran Korem 132/Tdl. (PEN)

About the author

author
KOREM132TADULAKORealase at

0 komentar

Comment Now