Palu,18/6/17 Keluarga besar Korem 132/Tdl dan Keluarga besar Kodim 1306/Dgl Bersama Anak Yatim Piatu melaksanakan Buka Puasa Bersama di Masjid An-Ni’ma. Dalam acara buka bersama yang dilaksanakan di Masjid An-Ni’ma, selain sebagai
ajang silaturrahim juga diserahkan santunan kepada anak yatim serta diisi
dengan tausiah yang disampaikan oleh Bapak Ustadz Prof. DR. Zainal Abidin, M.Ag.Dilanjutkan sholat Maghrib berjamaah dan buka puasa bersama,
hal ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan
oleh Allah SWT.
Danrem 132/Tadulako pada kegiatan ini mengatakan, Sebagaimana kita
ketahui bersama, dalam tradisi kehidupan prajurit, kegiatan Buka Puasa Bersama
seperti yang kita laksanakan ini, memiliki atau mengandung banyak makna dan
dimensi. Pertama: makna dan dimensi keagamaan.Pada dimensi ini, sebagai hamba
ciptaan-Nya, kita wajib melaksanakan ajaran agama yang kita yakini dengan
sebaik-baiknya, dengan kemampuan kita masing-masing, dengan penuh keimanan dan
ketulusan, karena itu semua bermanfaat bagi kebaikan kita semua.
Kedua: makna dan dimensi sosial. Dengan melakukan kegiatan bersama-sama seperti ini, kita bersilaturrahim, dan disana ada saling
berjabat tangan dengan erat, saling bertegur sapa dengan mesra, saling mengucapkan
salam dengan hati yang damai, dan itu semua kebahagiaan yang kita nikmati yang
berasal dari Tuhan Yang Maha Mulia. Semangat kebersamaan itu penting bagi kita
yang menjalankan profesi sebagai militer, karena ciri tugas dan pekerjaan
militer itu ditandai dengan soliditas dan kekompakan.
Ketiga: makna
dan dimensi pembinaan.Dalam
konteks pembinaan, maka melalui kegiatan Buka Puasa Bersama seperti ini, secara
langsung atau tidak langsung, terkandung muatan pembinaan satuan, pembinaan
tradisi korps, pembinaan mental kerohanian dan kejuangan. Oleh sebab itu, saya
minta kepada seluruh prajurit dan keluarga besar Korem 132/Tadulako, kiranya
melalui kegiatan seperti ini dapat terus dibangun dan diperkokoh rasa saling
mencintai, saling menghargai, serta saling asah, asih dan asuh sesama prajurit
dan warga; antara pimpinan dengan yang dipimpin; antara atasan dengan bawahan;
antara Komandan dengan anak buah; antara senior, dan yunior, dan antara sesama
warga bangsa dan umat manusia.
Perlu disadari, dalam berinteraksi dan berkomunikasi seperti ini
merupakan kunci keberhasilan tugas-tugas kepemimpinan, mendorong keberhasilan
pembinaan satuan, membangun soliditas dan kekompakan prajurit, serta
meningkatkan rasa tanggung jawab setiap prajurit terhadap tugas dan pekerjaan
yang diembannya. (PENREM_132)
0 komentar
Comment Now